Aku
di sini, kau kemari
Aku
di sana, kau kesana
Berkeliling
ke seluruh tempat, membuat orang gentar
Aku datang, kau sudah menungguku.
Aku pulang, kamu masih menungguku.
Bolak-balik ke ruanganku, membuat orang gerah
Tiap
meeting rasanya suram
Tiap
inspeksi rasanya seram
Tiap
audit membuat geram
Tapi
saat berkumpul, leluconmu bisa membuat tertawa hingga pipi keram
Delapan
jam kau membuat orang kerja pontang-panting
Lalu
sore hari mengajak mancing
Kau
benar-benar membuat bergeming
Empat
tahun kita bersama sudah
Kadang
kau marah sampai membuatku resah
Tapi
kali lain kau berwajah cerah
Sampai
membuat wajahku merah
Kadang kau galak,
Memburu
pekerjaanku, seperti memalak.
Tapi
di lain babak
Kau
datang ke ruanganku sambil membawa martabak
Mengingatnya
lagi sekarang, aku jadi haru
Mungkin
tidak bisa lagi seperti itu, seru
Mengigat
hari-hari biru
Sekarang
sudah waktunya kau memulai yang baru
Tapi
teman bukan hanya yang ada di tempat kerja
Keluarga
juga bukan hanya yang ada di rumah.
Dimanapun
kau berada ...
Tempat
dimana hatimu tertinggal, itulah rumah
Orang-orang
yang bersamanya hatimu berada, itulah keluarga
Jadi
kapanpun kau mau kembali, disinilah rumah yang lain
Di
hatiku
Inilah
keluarga yang lain
Bersamaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar