Sudah beberapa pekan ini saya mengalami krisis freezer. Freezer saya sudah penuh dengan sampel sehingga saya sering numpang menyimpan sampel di freezernya partner slicing saya. Karenanya, hari ini saya mendedikasikan 2 jam waktu saya untuk beres2 freezer.
Selama 2 jam tersebut saya memilih dan memilah sampel mana saja yg sudah selesai dikerjakan dan bisa dibuang. Terutama saya hanya menyisakan sampel organ manusia untuk disimpan. Sepertiga sampel saya akhirnya dibuang. Sekarang saya punya cukup tempat untuk menyimpan sampel2 baru yang akan saya kerjakan di masa mendatang.
Kenangan dan masa lalu juga begitu. Harus dipilih dan dipilah, selebihnya dibuang saja. Karena ruang di hati kita, dan memori di pikiran kita, tempatnya terbatas. Kalau kita berkeras tetap menyimpan semua hal di masa lalu, suatu saat kita akan merasa penuh. Tidak ada lagi tempat di hati dan pikiran kita yang tersisa untuk masa depan.
Setelah akhirnya berhasil memilah dan membuang sampel2 masa lalu, saya merasa leghaaaaa banget. Jauh lebih lega dibanding saat bisa melupakan mantan #halah hahaha.
Ngomong2, orang yang suka nulis gini di media sosial:
#DearMantan, maaf ya aku nikah duluan
Atau
#DearMantan, lihat kan, aku bahagia tanpa kamu
Atau
#DearMantan, maaf aku udh move on
Sesungguhnya justru adalah orang2 yang belum move on. Para "move-on"er sejati tidak pernah lagi peduli apa yang dilakukan mantan, tidak peduli siapa yg nikah duluan, dan tidak lagi khawatir mantannya tidak tahu bahwa dia sdh bahagia.
Orang2 yang masih khawatir mantannya menganggap dia tidak bahagia adalah orang2 yang masih memedulikan apa yg dipikirkan mantannya. Maka sesungguhnya dia masih peduli pd sang mantan.
#DearMantan, maaf ya aku nikah duluan
Atau
#DearMantan, lihat kan, aku bahagia tanpa kamu
Atau
#DearMantan, maaf aku udh move on
Sesungguhnya justru adalah orang2 yang belum move on. Para "move-on"er sejati tidak pernah lagi peduli apa yang dilakukan mantan, tidak peduli siapa yg nikah duluan, dan tidak lagi khawatir mantannya tidak tahu bahwa dia sdh bahagia.
Orang2 yang masih khawatir mantannya menganggap dia tidak bahagia adalah orang2 yang masih memedulikan apa yg dipikirkan mantannya. Maka sesungguhnya dia masih peduli pd sang mantan.
Groningen, 30 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar