Karena kita tidak sempurna, maka kita selalu mencari kesempurnaan.
Karena kita tidak sempurna, maka kita mencarinya pada diri orang lain.
Tapi ternyata orang lain juga tidak sempurna,,,
maka sampai kapanpun kita mencarinya, kita tetap tidak akan menemukan pendamping yg sempurna itu.
Kenapa kata lain "JODOH" adalah "BELAHAN JIWA" ?
Karena jika hanya sebelah tidak akan pernah sempurna,,, maka kita harus mencari pasangan dari jiwa kita itu.
BELAHAN JIWA adalah orang yang melengkapi kita,,, menggenapkan jiwa kita yg hanya separuh itu.
Mungkin karena itu dalam Islam, menikah itu disebut sebagai "menggenapkan separuh agama",,,
karena dengan menikah kita makin MENDEKATI kesempurnaan itu.
JODOH kita bukanlah manusia sempurna,
juga bukan soal menjadi orang yang sempurna bagi seseorang,
tapi dia adalah orang yang akan membuat kita merasa lengkap dengan bersamanya.
Jodoh bukan seseorang yang kita HARUS HIDUP dengannya,
tapi seseorang yang kita TIDAK BISA HIDUP tanpanya.
Dan pada akhirnya,
ketika kesempurnaan nggak pernah terwujud (karena kesempurnaan hanya milik ALLah semata),
maka yang paling bisa membahagiakan kita (dunia dan akhirat)
dan yang paling bisa menentramkan hati kitalah yang paling kita butuhkan.
(pikiran iseng pasca UAS)