Luna Lovegood inside. Noda Megumi outside.

Minggu, 20 November 2016

BERANI MENCINTA

Tidak semua orang berani mencintai.
Tidak sedikit orang yang tidak berani mencintai karena takut cintanya tak berbalas. Banyak orang yang tidak berani mencintai karena takut dikecewakan oleh orang yg dicintai. Beberapa orang tdk berani mencintai karena takut kehilangan hal yg sudah dimiliki: takut kehilangan persahabatan, misalnya.

Tidak semua orang mencintai dengan berani.
Tidak sedikit orang yang mencintai dgn cara yg tdk berani karena takut cintanya ditolak. Banyak orang yang mencintai dg cara yang tdk berani karena takut cintanya tidak disetujui orang lain. Beberapa orang mencintai dg cara yg pengecut karena takut cintanya tdk sesuai dgn standar orang lain.

Berapa banyak orang yg tidak berani menyatakan cinta kpd sahabatnya hny krn tdk mau kehilangan persahabatan?
Berapa banyak orang yg sembunyi2 saling mencintai antar rekan kerja sekantor hanya karena peraturan perusahaan?
Berapa banyak anak-anak yg tidak berani mengatakan kpd orangtuanya bahwa ia mencintai seni lukis, krn orangtuanya menginginkan ia menjadi dokter?
Berapa banyak orang yg tidak berani mencintai seseorang hny krn merasa tidak pantas bg orang itu, akibat standar masyarakat kebanyakan ttg "kesuksesan" dan "kepantasan"?
Berapa banyak orang yg tidak berani mengemukakan pendapat dan menyatakan keberpihakannya hny krn takut dicemooh oleh para haters?
Berapa banyak orang yg tidak berani mencintai karena takut disakiti atau menyakiti? Padahal tidak mungkin mencintai tanpa disakiti/menyakiti. Hanya dua orang asing yang tidak akan slg menyakiti.

Katanya lagu dangdut sih, "Jangan kau berlayar jika kau takut gelombang",,, maka jangan mencinta kl takut menderita. Krn kata Ti Pat Kay, "Beginilah cinta, deritanya tiada akhir".
Tapi, bukankah semua hal di dunia spt itu? Setiap sebab, pasti ada akibat. Setiap pilihan, akan ada konsekuensi. Bukan hanya soal mencinta.
Hanya karena cinta TIDAK SELALU indah, bukan berarti cinta SELALU TIDAK indah kan?

Selamat Hari Kemerdekaan!
Semoga kita merdeka dari rasa takut untuk mencinta.


"Saya berani mencintai. Dan saya mencintai dg berani" (Donny Dirgantoro, "2")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar