Malam ini pas saya lagi lihat2 foto2 slm dua pekan terakhir ini, saya spt baru sadar bhw dimanapun lokasinya, saya sll berfoto dgn jaket tebal merah warisan dr mbak Awalia Febriana. Kalau dilihat2, saya geli sendiri melihat foto saya, krn saya nampak gemuk dan "berotot" dg jaket super tebal tsb haha. Lalu kl saya bandingkan dg foto2 adik saya, kok dia nampak kece-langsing ya dg jaket hitamnya. Sempat merasa menyesal krn tidak memakai jaket lain yg nampak lbh langsing (kan nanti jd ga ada yg naksir saya lagi, hiks). Tapi kalau mengingat bahwa jaket super tebal ini sdh menyelamatkan hidup saya dr kedinginan di Eindhoven dan Budapest, saya tdk jadi menyesal sudah memutuskan membawa jaket ini bersama saya. Jaket ini memang yg paling layak menemani saya berkeliling ke enam negara. Bukan karena penampilannya, tapi karena kenyamanan dan jasa2nya menyelamatkan hidup saya.
Mungkin spt itulah pasangan hidup. Bukan hanya yg nampak kece diajak kondangan atau reuni (ketemu mantan), tapi yg paling membuat kita nyaman dan aman/terlindung.
Maka kalau sesekali kita mulai merasa pasangan (suami/istri) tetangga lebih kece, ingatlah kembali jasa2 pasangan kita. Bukankah dia yg sdh rela mengorbankan byk hal demi bersama kita? Mungkin dia tidak perlu mengorbankan hal2 tsb jk bersama orang lain. Bukankah dia yg paling membuat kita nyaman, shg kita perlu jaim lagi, atau tdk perlu khawatir mendengkur, di hadapannya? Bukankah dia yang sdh menjagamu, dan menjaga kepercayaanmu? Bukankah kamu yg sdh memilihnya menemani perjalananmu? Lalu apa kamu skrg menyesal sdh mengajaknya bersamamu?
Maka kalau sesekali kita mulai merasa pasangan (suami/istri) tetangga lebih kece, ingatlah kembali jasa2 pasangan kita. Bukankah dia yg sdh rela mengorbankan byk hal demi bersama kita? Mungkin dia tidak perlu mengorbankan hal2 tsb jk bersama orang lain. Bukankah dia yg paling membuat kita nyaman, shg kita perlu jaim lagi, atau tdk perlu khawatir mendengkur, di hadapannya? Bukankah dia yang sdh menjagamu, dan menjaga kepercayaanmu? Bukankah kamu yg sdh memilihnya menemani perjalananmu? Lalu apa kamu skrg menyesal sdh mengajaknya bersamamu?
Praha, 30 Desember 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar