Luna Lovegood inside. Noda Megumi outside.

Senin, 13 September 2010

It's about Love & Job (Why do u easily give up?)

Kasus 1:
Temen gw curhat ke gw, katanya pas ngelamar kerja ke suatu tempat, dia ketemu sama salah satu temen kita yg lain. Trus dia bilang "Apa gw mundur aja ya Ni? Ga enak ma dia ni"

Kasus 2:
Masih soal ngelamar kerja ni (tapi beda pemeran),,, mirip kasus pertama,,, ketemu dgn seorang temannya saat ngelamar kerja.
Trus orang itu bilang: " Gw pesimis ni. Kalo saingan ma dia mah gw ga bakal menang"

Kasus 3:
Ini beda kasus. Seorang teman curhat ke gw:
"Ni, gw lg naksir cewek. Tapi salah satu temen kita juga naksir cewek itu. Apa gw nyerah aja ya? Ga enak saingan ma temen sendiri"

Kasus 4:
"Saya kagum & nyaman sama kamu. Tapi saya ga enak sama temen saya kalo harus bersaing sama dia. Dia kan juga cinta banget sama kamu"
Ini kasus pribadi.


Kenapa kita dengan berani menghadapi segala macam rintangan & bersaing dengan musuh2 kita u/ mendapatkan apa yg kita inginkan? Tapi justru menyerah pada teman sendiri?
Kalau kasusnya dibalik, emang teman kita (yg kita rela menyerah demi dia) akan mau menyerah demi kita?

Pembelaan diri: "Dia kan teman kita"
So, what?
" Ga enak dong kalo bersaing sama temen sendiri"

Kasus kerjaan:
Gimana kalo ternyata perusahaan tmpt kita melamar itu memang sebenernya lebih membutuhkan orang spt kita dibanding teman kita? Trus stlh kita mundur, perusahaan itu tetep ga nerima temen lo dan malah menyerahkan posisi itu ke orang lain yg sama sekali ga lo kenal,,, emang ga nyesel?

Emang lo ga mikir, bahwa kalo temen lo tahu bahwa lo mundur demi dia, maka dia akan merasa terhina?
Bukankah lebih terhormat bagi lo & bagi dia jika tetap bersaing scr sehat?


Kasus cinta:
Emang kalo kita merelakan melepas seseorang yg kita cintai kpd teman yg juga mencintainya, maka sudah pasti seseorang itu akan menerima temen lo itu?
Gimana kalo tnyta orang yg lo suka itu juga cinta sama lo,,, tapi karena melihat lo mundur & ga serius, dia malah pergi dari lo & dari temen lo (dan malah memilih orang lain misalny?)


"Kan pacar bisa putus, tapi sahabat seumur hidup"
Yakin temen lo itu juga mikir yg sama ky lo? Yakin bahwa dia ga memanfaatkan kebaikan hati lo u/ menarik simpati lo agar lo melepaskan orang yg lo suka itu demi dia (krn temen lo yakin bahwa dia ga akan bisa memenangkan hati orang itu kalo bersaing dengan lo)?

Kenapa dengan mudahnya menyerahkan impian kita kpd orang lain?
Knp dengan mudah menyerahkan cinta kita kpd orang lain?
Knp rela menyerah pada sahabat,,, yg mungkin ga akan mau menyerah demi kamu?
Kenapa ga terus berjuang & bersaing scr sportif?
Jika pada akhirnya tnyta "dia"/ pekerjaan itu memang bukan rejeki lo,,, maka lo ga akan menyesal karena pernah mengusahakannya dengan sungguh2.


What about u?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar