Luna Lovegood inside. Noda Megumi outside.

Senin, 13 September 2010

Tanya Hatiku

Kau hempas semua rasa yg tercipta untukmu
Tanpa pernah melihat
betapa ku mencoba menjadi yg terbaik untuk dirimu

Mengapa tak bisa dirimu yang mencintaiku tulus dan apa adanya?
Aku memang bukan manusia sempurna
Tapi ku layak dicinta karena ketulusan
Kini biarlah waktu yg jawab semua tanya hatiku

(Pasto)


Gw nulis note ini terinspirasi oleh Achil Anak (Ga) Baik yg sering banget nyanyi2 lagu ini pas gw lg hectic2nya ngerjain validasi report.
Belakangan gw merasa familiar dengan liriknya. Kok kynya gw pernah denger kata2 itu ya? Denger dmna ya? Dan akhirnya gw ingat, ada seseorang yg pernah ngomong hal senada ke gw.

" I'm not a perfect man, but i try hard to be ur best"

Apakah gw pernah meminta seorang cowok sempurna? No, actually.

Belakangan ini gw juga sering mendengar teman2 gw bilang gw ini "picky",, tll pemilih. Hohoho,,, gw terlalu pemilih? Gak juga sebenarnya.

Ada yg bilang gini: "Nia, nia,, lu tu ya nyari cowok pinter, tp mo gw kenalin ke temen gw yg cum laude, lu ga mau. Mau gw kenalin sama yg baik-ganteng-berkacamata-tinggi-tajir juga nolak. Maunya yg ky apa si? Pemilih banget"

Gue mau yg spt apa?
Knp gw menolak cowok cum laude-baik-ganteng-berkacamata-tinggi-tajir?
Alasannya sederhana: He's just too good to be mine.

Jadi gw mau yg spt apa?
Simple aja,, gw hanya menginginkan lelaki yg akan memuja & mencintai gw seumur hidupnya.
Bersama cowok cum laude-baik-ganteng-berkacamata-tinggi-tajir cuma bikin gw minder setengah mati & jadi gw yg memuja dia (instead of dia yg memuja gw).

Gw bahkan selama ini ga berani berdoa meminta jodoh spt itu. Siapalah gw ini shg berhak meminta lelaki sesempurna itu? gw sendiri bahkan jauuuuuuuuuuh dr sempurna.
Gw hanya meminta seseorang yg bisa melengkapi gw,,, menggenapkan separuh agama gw,, menggenakan separuh jiwa gw (halahhhh,,, gaya bangettt)

Tapi seorang teman mengatakan pada gw hal ini:
" Nie-san, memangnya kita layak mengharapkan surga? Secara dosa kita buanyak banget. Tapi kita berhak berdoa memohon surga."

Bener juga si. Allah kan Maha Besar. Mintalah sesuatu yg besar. Kok sombong banget si nia, ga mau berdoa hal yg besar? Emang lo ga yakin Allah bisa mengabulkannya?


Sebenernya gw bukannya ga yakin Allah bisa mengabulkannya atw ga. Ga ada yg ga mungkin bagi Allah kan,,, jd gw yakin Allah akan mengabulkannya kalo gw cuma minta suami dengan kriteria spt itu (atau menggantinnya dgn jodoh yg lebih baik menurut Allah).
Yang gw ga yakin justru apakah gw akan bisa hidup dengan normal nantinya?
Gw adalah orang yg berprinsip kesetaraan. Hubungan suami-istri pun harus setara.
Kalo gw punya suami yg high quality gitu,,, gw mungkin bakal minder melulu,,, trus gw akan memuja & mencintainya setengah mati (sementara impian gw adalah suami yg mencintai & memuja gw sepenuh hati).

Well, its kind of battle between "praying" and "dreaming". hohoho.

How about u?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar